Potensi Monetisasi IP Komik Lokal Melalui Apps Engagement di Indonesia

Besarnya pasar industri komik Indonesia sayangnya tidak diikuti kisah sukses komersilnya. Penerbitan komik lokal semakin banyak, namun profit share-nya tetap rendah. Komik Indonesia sekarang lebih banyak mengambil jalur online dan bertahan dengan pemasukan dari iklan. Strategi marketing yang masih konvensional dengan perspektif komoditas fisik komik masih kuat. Potensi komersil sebuah IP karakter komik yang besar tidak terimplementasikan dengan maksimal. Sementara,di satu sisi, Indonesia adalah pasar app user yang gemuk. Seperti negara Asia lainnya, pasar Indonesia berkategori game apps dan communication apps user. Pengguna apps komunikasi seperti LINE yang dimiliki 20 juta orang atau apps sosial seperti Facebook yang berjumlah 63 juta orang. 
Disini kita melihat sebuah industri kreatif lokal yang memiliki permasalahannya distribusi, penerimaan pasar, dan komersialisasinya. Monetisasi IP yang kreatif dan strategis dengan serangkaian kampanye promosi multiplatform adalah kunci dari kerberhasilan kedua indistri ini secara komersil. Kebijakan dan strategi monetisasi di Jepang dan Amerika menjadi studi kasus untuk melahirkan sebuah formula yang implementatif terhadap pasar Indonesia dengan menitik beratkan pada model kolaborasi bisnis, serta produksi kebijakan protektif dari pemerintah.