Salah satau faktor pendukung yang dapat membuat ruang publik dianggap balk adalah kenyamanan. Kesadaran akan konsep berbagi ruang dari setiap sangat dibutuhkan untuk menciptakan ruang publik yang balk. Berbagai isu dapat diangkat untuk kontennya baik isu lingkung, sosial maupun edukasi. Salah satunya dengan menggunakan media interaktif. Penggunaan media interaktif yang tidak hanya bersifat personal dapat membuka interaksi antara pengunjung yang juga sebagai pemain. 
Penggunaan instalasi digital dianggap mampu menghadirkan kebutuhan visual dan interaksi dalam skala besar. Penggabungannya dengan sebuah permainan dapat dikemas untuk diletakkan di ruang publik dengan pendekatan metode perulangan sehingga nantinya dapat dihasilkan sebuah karya dan analisis balk visual maupun temuan dari hal tersebut yang dianggap sesuai secara konten dan konteksnya untuk meningkatkan kesadaran pengunjung di ruang publik.