Kegiatan Makan Sebagai Elemen Penentu Ruang Dalam Hunian Kota

Penelitian ini menyodorkan pemakaian ruang di dalam sebuah hunian oleh penghuninya terkait dengan kegiatan makan. Kegiatan makan yang merupakan kebutuhan manusia sehari-harinya dipercaya memiliki pengaruh terhadap pembentukan ruang di dalam sebuah hunian. Pilihan ruang atau lokasi dalam melakukan santap pagi, siang maupun malam menunjukkan perilaku dari setiap anggota keluarga. Terdapat latar belakang penyebab anggota keluarga melakukan hal tersebut. Penelitian ini mengungkap penyebab tersebut dan menjawab pertanyaan penelitian mengenai apa penyebab anggota keluarga memilih spot/area tersebut untuk melakukan kegiatan makannya. 
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif akan menekankan pada aspek penyebab seorang anggota keluarga memilih spot tertentu dalam melakukan kegiatan makannya. Wawancara akan dilakukan untuk mengungkap penyebabnya. Analisis data akan menggunakan coding. Sementara kuantitatif akan menghasilkan pemetaan pilihan ruang di dalam hunian yang menjadi obyek penelitian. 
Hasil akhir penelitian ini akan berbentuk rekomendasi bagi penggiat rancang bangun dan pihak pengembang dalam menyediakan hunian bagi warga kota terutama kalangan menengah ke bawah. Hal ini menjadi penting karena sebagian besar warga kota adalah berasal dari kelas menengah bawah. Merekalah tulang punggung kehidupan kota yang sesungguhnya. 
Penelitian lanjutan tetap diperlukan karena pemahaman akan hunian kota masih sedikit dan kecil. Masih banyak aspek di dalam hunian kota yang dapat diangkat kedalam bentuk penelitian. Penelitian ini sendiri masih dapat dikembangkan lebih lanjut ke dalam tahap yang lebih dalam.