Pengelolaan likuiditas (Liquidity management) menjadi hal yang sangat penting dalam badan usaha, khususnya badan usaha go public. Liquidity management yang baik membuat perputaran kas Badan Usaha menjadi lancar dan diharapkan waktu antara Badan Usaha mengeluarkan dana untuk membayar supplier dan menerima dana dari pembayaran piutang konsumen semakin pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menguj i apakah liquidity management memiliki pengaruh dalam pergerakan harga saham dengan adanya persepsi investor sebagai moderating variable. Sample perusahaan yang digunakan adalah sektor Perdagangan dan Jasa yang telah menggunakan digital technology dalam proses perdagangannya periode 2015-2017. Pengukuran liquidity management yang digunakan dalam penelitian ini dilihat dari net working capital to total asset, current ratio, cash ratios dan trading volume. Penelitian ini menggunakan model regresi untuk menggambarkan pengaruh variabel independen yaitu net working capital to total asset, cash turnover, current ratio. Trading volume sebagai moderating variable. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t untuk pengujian variable net working capital to total asset, cash turnover, dan current ratio terhadap harga saham dan uji F untuk pengujian semua rasio keuangan secara simultan. Untuk moderating variable akan digunakan program Syntax Macro Modmed.