Peranan Value dan Norm dalam Sustainable Consumption Behavior — Telaah pada Mahasiswa di Indonesia

Saat ini masalah lingkungan di Indonesia, khususnya Jabodetabek sangat memperhatikan. Hal ini menjadikannya sebagai isu yang penting bukan hanya untuk pemerintah sebagai pembuat keputusan, namun juga perusahaan sebagai pelaku bisnis dan juga konsumen. Untuk dapat mengatasi masalah lingkungan, konsumen juga harus terlibat bersama dengan pemerintah dan perusahaan. Konsumen adalah aktor utama dalam proses konsumsi, yang disebut sebagai salah satu kontributor utama dalam kerusakan lingkungan. Sehingga, langkah dan perubahan perilaku dari konsumen, sekecil apapun itu dapat membantu dalam perbaikan lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mengetahui faktor apa yang dapat mempengaruhi konsumen untuk berperilaku ramah lingkungan. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan individual-related .factors dan menerapkannya dalam konteks Mahasiswa di Indonesia. Salah satu komponen penting dalam individual related factors adalah values, yang merupakan pedoman dasar dari individu dalam berperilaku. Penelitian ini akan meneliti values mana yang paling berpengaruh dalam perilaku ramah lingkungMahasiswa di Indonesia, khususnya perilaku pembelian, apakah ahruistic, egoistic atau biospheric vahtes. Selain itu, penelitian ini juga meneliti norma mana yang dominan dalam menentukan perilaku ramah lingkungan, khususnya perilaku pembelian dari Mahasiswa di Indonesia, apakah norma personal atau norma sosial. Desain penelitian yang akan diterapkan adalah desain deskriptif, dimana data akan diambil dalam 1 periode kepada 1 kelompok sampel (single cross sectional). Jmlah responden yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 300 orang. Data yang terkumpul akan diolah dengan menggunakan analisa regresi berganda.