Dalam berinvestasi, investor mengharapkan adanya imbal hasil (return) dari hasil investasinya, yang berupa dividend dan capital gain. Pembagian dividen tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan para shareholder-nya saja, namun juga untuk memberikan sinyal pada pasar modal ataupun calon investor akan pertumbuhan kinerja perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan harga saham perusahaan tersebut di bursa efek. Penelitian ini menguji apakah profitability, operating cash flow per share, corporate tax, current ratio, market-to-book value, debt-to-equity ratio, corporate risks, insider ownership, dan sales growth berpengaruh terhadap harga saham dengan dividend payout ratio sebagai variable perantara (mediating variable). Berdasarkan signaling theory, dividen dapat mejadi suatu signal bagi pemegang saham terkait dengan kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan yang bagus akan berdampak pada kepercayaan dan persepsi pemegang saham yang bagus pula, dan hal ini akan mendorong minat para investor untuk membeli saham perusahaan, Banyaknya investor yang berminat membeli saham akan meningkatkan harga saham perusahaan. Saat ini kepedulian manajemen perusahaan untuk menjaga lingkungan agar bebas polusi dan pengolahan limbah yang baik mulai meningkat. Beberapa perusahaan melakukan proses pengolahan limbah dan menuju pada Green Business. Perusahaan yang menjalankan konsep green business tentunya akan mendapat penilaian tersendiri dari pemegang sahamnya dan calon investor yang akan membeli saham perusahaan. Citra yang bagus ini akan mendukung peningkatan harga saham perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel pada seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2017 dan 2018 yang memiliki konsep green business