Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 3 tahun terakhir yang stabil dan hasil rating dari
lembaga pemeringkat Internasional diharapkan dapat menjadi sentimen positif bagi para
investor untuk meningkatkan minat mereka dalam melakukan investasi di Indonesia, sehingga
akan lebih banyak aliran dana asing yang akan masuk ke pasar modal Indonesia sebagai
sumber untuk pembangunan ekonomi. Akan tetapi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Nasional dalam 3 tahun terakhir menunjukkan nilai yang defisit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor makroekonomi seperti size market, labor cost, interest rate,
exchange rate, trade openness dan inflation mempengaruhi foreign direct investment di
Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan data yang
digunakan merupakan data time series periode kuartal dari tahun 2010 hingga 2018. Data yang
diolah akan menggunakan IBM SPSS Statistics 23, teknik analisis data yang akan digunakan
adalah metode analisis regresi linear dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.
Luaran yang ditargetkan dari penelitian ini adalah Jurnal Jurnal Ultima Manajemen
Universitas Multimedia Nusantara dan penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan
durasi 12 bulan.