IMPLEMENTASI MODEL LITERASI MEDIA ANTI HOAX BUAT REMAJA ( STUDI KASUS PADA PELAJAR SMA PAHOA TANGERANG )

Literasi media di era euphoria social media ini amat penting apalagi di kalagan pelajar SMA.. Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media. Kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar pemirsa sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar (melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diaksemes.Penelitian ini mencoba mencari dan membuat model literasi media anti hoax, dan sengaja memilih siswa-siswi SMA swasta Pahoa Tangerang, karena kebanyakan dari mereka sudah terterpa social media. Metode yang digunakan adalah focus group discussion, pemutaran film, wawancara mendalam baik dengan guru-guru, juga siswa-siswa SMA Pahoa.

 Output dari penelitian ini adalah presentasi di konferensi nasional dan pemuatan di prosiding dan jurnal internasional berakreditasi baik dan bisa disebarkan atau didesiminasikan ke berbagai pihak lewat karya ilmiah .

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah, dengan diperolehnya gambaran soal pentingnya pembuatan model literasi media buat remaja adalah 1) rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan oleh pembuat kebijakan khususnya pihak sekolah, guru bahkan pemerintah untuk menyikapi hal tersebut. 2) bisa didapatkan model-model literasi media yang diharapkan bisa diterapkan lebih luas ke berbagai SMA diTangerang dan Banten.