Survey Kualitatif tentang Persepsi Pemimpin Muda Tingkat SMA/SMK di seputar UMN soal Isu Anti-hoax

Fenomena berita bohong (hoax), apapun isinya, merupakan masalah besar bagi warga
dunia (global), tidak terkecuali masyarakat Indonesia, terutama bagi generasi muda yang
sudah begitu akrab menggunakan internet dalam keseharian aktivitasnya. Menjadi PR besar
bagi dunia pendidikan untuk ikut memerangi hoaks karena sifatnya yang mengaburkan
kebenaran dan menjauhkan dari kenyataan. Akan tetapi, masih jarang ditemukan figur
pemimpin formal di tingkat sekolah yang peduli dan sungguh-sungguh memasukkan
kampanye anti-hoaks ini dalam program sekolahnya. Generasi muda sebagai pengguna utama
internet di Indonesia, masa kini terlebih pada masa depan, perlu memosisikan dirinya sebagai
calon pemimpin bangsa yang peduli dan mampu menangkal penyebaran hoaks. Diperlukan
riset awal yang mampu memetakan sudah sejauh mana kepedulian calon pemimpin usia
muda tentang isu ini. Survei kualitatif dengan metode pengumpulan data berbentuk FGD ini
akan mengukur persepsi sejumlah pemimpin muda di tingkat SMA, yang diwakili oleh para
pengurus Inti OSIS, yang terletak di sekitar kampus UMN, tentang isu penyebaran dan
penanggulangan hoaks. Diharapkan lewat penelitian ini akan ditemukan gambaran awal
pemahaman tentang seberapa jauh lembaga pendidikan memberi perhatian pada isu sosial
budaya kontemporer, seberapa siap calon pemimpin masa depan mengantisipasi tantangan
era dijital, dan seberapa peduli mereka untuk mencari dan menemukan fakta dan kebenaran
peristiwa di tengah kemajuan pesat Teknologi Informasi dan Komunikasi.