POLITIK PARTISIPATIF PEMILIH PEMULA MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM PILKADA PROVINSI JAWA BARAT

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan fenomena pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi politik yang penting dan strategis dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, terutama adalah pilkada provinsi Jawa Barat. Media sosial seperti twitter, facebook dan instagram merupakan alternatif pilihan bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat untuk berkomunikasi dengan konstituennya, terutama pemilih pemula. Fenomena penggunaan media sosial oleh pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat menarik dikaji dari sisi pengguna media sosial, yakni apakah pemilih pemula tertarik untuk melihat akun-akun media sosial yang dimiliki oleh paslon gubernur-wakil gubernur maupun akun-akun yang dibuat para pendukungnya ? apakah mereka aktif berkomunikasi melalui akun-akun media sosial yang dimiliki ketiga pasangan calon maupun pendukungnya ? Sebaliknya dari sisi pasangan calon gubernur, pesan-pesan seperti apa yang dikomunikasikan melalui akun mereka sehingga bisa menarik minat pemilih pemula terlibat dalam akun mereka ? Penelitian ini dilakukan dengan metode survei  melalui kuesioner dan analisis isi terhadap akun-akun yang dimiliki pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat  dan interaksi yang dilakukan.