Digital Political Branding Ridwan Kamil Pada Pencalonan Gubernur Jawa Barat

Marketingkomunikasi dalam dunia politik mulai dikenal dan mendapatkan tempat di Indonesia sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2001, dan pemilihan Presiden secara langsung tahun 2004.Sayangnya, data di lapangan menunjukkan bahwa partai politik (Parpol) maupun politisi yang menjadi kademya saat ini banyak dicitrakan negatif oleh masyarakat. Hasil suryei -dari _Political i-nmanication -Imtitute -(-Mcomm Institate) _nlen yatakan 5-8,2% percaya dengan partai politik. Sementara 26,3% menyatakan percaya, dan 15,5% menyatakan tidak tahu. Menjawab persoalantersebut, banyak politisi membuat tim khusus untuk Branding Politik dalam pemenangan Pemilu. Branding politik adalah penggunaan strategis taktik consumer branding dalam membangun citra politik.Kampanye pemenagan pasangan calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Uu Ruzhanul Ulum, memiliki branding kampanye yang unik. Mereka me-/aunchingtagline "Jabar Juara", lengkap dengan website resmi yang terintegrasi dengan akun media sosial Facebook, Instagram, dan Youtube.Penelitian ini ingin membedah digitalpolitical branding Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum pada pencalonan Gubemur Jawa Barat di website, Instagram, dan Youtube Jabarjuara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis isi dengan pendekatan kualitatif Hsieli & Shannon.