Bangunan hijau (green building) adalah suatu konsep merancang, membangun, mengoperasikan dan memelihara bangunan yang memperhatikan aspek-aspek penggunaan sumber daya alam, kualitas udara dalam ruangan serta memperhatikan kesehatan penghuninya. Bangunan hijau ini menjadi pilihan dalam menjawab isu keterbatasan energi yang tak terbarukan. Untuk memantau kondisi lingkungan bangunan hijau ini dibutuhkan sistem sensor agar kondisi lingkungannya tetap terjaga sesuai standar.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem sensor untuk memantau kondisi lingkungan bangunan hijau. Universitas Multimedia Nusantara merupakan salah satu bangunan yang menerapkan prinsip bangunan hijau. Untuk mempertahankan kondisi lingkunganbangunan yang hijau tersebut, dibutuhkan sistem pemantauan secara realtime. Hasil dari penelitian ini adalah purwarupa sistem sensor yang akan menjadi rujukan mata kuliah EP 602 Fisika Bangunan dan EP 510 Lab EP III maupun target luaran berupa proseding maupun jurnal
terakreditasi.

Penelitian yang dilaksanakan selama 12 bulan ini diawali dengan pemilihan sensor-sensor yang digunakan untuk memantau kondisi lingkungan bangunan hijau. Adapun parameter yang dipilih untuk dirasakan oleh sensor, yaitu temperatur, kelembaban udara, kuat penerangan, dan CO2. Setelah itu, perancangan sistem sensor menggunakan sensor-sensor tersebut dilakukan dan dilanjutkan dengan kalibrasi menggunakan alat ukur Environment Meter DT-8820. Data-data lingkungan dapat diambil ketika sistem sensor sudah dikalibrasi.
Data-data tersebut akan memberikan informasi mengenai kondisi lingkungan secara realtime yang ditampilkan melalui web.