Pandemi virus yang disebabkan oleh virus Sars-Cov 2 atau yang biasa disebut sebagai Covid-19 membuat semua pihak menjadi panik. Untuk menangani hal tersebut maka diperlukan langkah mitigasi awal. Salah satu langkah mitigasi awal untuk penanganan pandemi adalah melakukan prediksi jumlah kasus yang terjadi. Sebagai daerah yang merupakan penyangga Ibukota Negara, maka Kabupaten Tangerang mendapat perhatian lebih. Hal ini dikarenakan jumlah penderita yang mencapai 7000 penderita dan tingkat kematian yang lebih dari batasan yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia. Analisis regresi digunakan pada penelitian ini karena memiliki kebaikan untuk memodelkan nilai yang didapatkan dilapangan sehingga bisa menjadi predictor yang bisa mendapatkan angka untuk peramalan jumlah kasus yang terjadi. Analisis regresi yang digunakan adalah regresi logistic dan regresi berbasis tetangga terdekat atau K Nearest Neighbor Regression. Kedua algoritma ini dipilih untuk melakukan prediksi karena kedua teknik regresi ini memiliki kelebihan masing-masing dan bekerja secara sederhana. Hasil akhir dari penelitian ini aalah mendapatkan sistem yang menghasilkan akurasi terbaik dari kedua algoritma tersebut yang diukur dengan pengukuran R-Squared Error. Kedua algoritma tersebut diperbandingkan sehingga diharapkan mendapat model regresi dalam memprediksi jumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Tangerang.