Kartu identitas karyawan, dosen dan mahasiswa di Universitas Multimedia Nusantara
(UMN) sudah digunakan untuk keperluan akses masuk ke ruangan, persensi kegiatan belajar
megajar, serta peminjaman di perpustakaan. Kartu yang digunakan sudah tertanam chip Near
Field Contact (NFC). Sistem yang berjalan umumnya hanya menggunakan Tag Id dari kartu
tersebut yang sifatnya immutable (tidak dapat diubah). Dalam penelitian ini, peneliti akan
memanfaatkan tempat penyimpanan yang ada pada kartu tersebut untuk menyimpan data saldo,
serta riwayat beberapa transaksi terahir pembayaran yang dilakukan menggunakan kartu
tersebut.
Penelitian ini akan membangun sebuah purwarupa sistem yang dapat memaksimalkan
pemanfaatan penyimpanan data yang ada pada kartu pengenal UMN dengan aman dari proses
pengubahan data diluar sistem menggunakan hashing dan enkripsi menggunakan kunci privat
yang dikombinasikan dengan tag id, nomor induk mahasiswa (atau karyawan), dan/atau nomor
induk kependudukan (NIK). Purwarupa sistem akan dibangun berbasis Android sebagai client
yang dibagi menjadi tiga aktor utama klien (Mahasiswa, Dosen, dan Karyawan), merchandiser,
dan pengelola. Sebagai media penyimpanan di awan untuk melakukan sinkronisasi data di
server dengan yang tersimpan di kartu, purwarupa sisten akan menggunakan layanan web
dengan protocol http serta medium Javascript Object Notation (JSON) terenkripsi dengan
kunci public yang dinamis. Transaksi yang dilakukan antara klien dan merchandiser berapa
pun nominalnya menggunakan sistem kata sandi yang hanya diketahui oleh klien. Hal ini
dilakukan sebagai langkah menghindari kemungkinan adanya transaksi yang tidak ter-otorisasi
yang masih terjadi pada sistem pembayaran elektronik berbasis NFC yang dikeluarkan oleh
perbankkan (e-money, Brizzi, dll).