Penerapan sistemcerdas untuk pengaturan suhu ruangan dapatmeningkatkan efisiensi
energi pada sistem pendingin udara. Alat pengatur suhu ruangan konvensional
(thermostat) yang biasa dipakai terkadang tidak mampu menjaga kenyamanan
suhu ruangan karena alat ini tidak memperhitungkan berbagai faktor, antara lain:
cuaca di luar, tingkat okupansiruangan, waktu (pagi,siang ataumalam) dan dampak

panas yang dihasilkan oleh peralatan elektronik.Sistem cerdas yang dikembang-
kan mampu mempelajari profilsebuah ruangan dengan mempelajari pola aktivitas

dan kondisi ruangan dari waktu ke waktu. Sistem cerdas ini juga dapat menerima

umpan balik (nyaman/tidak nyaman) dari penghuni ruangan sehingga dapat be-
lajar untuk mengatur suhu ruangan dengan optimal. Hasil yang diharapkan dari

penerapan sistem cerdas ini adalah meningkatnya tingkat kenyamanan penghuni
dan efisiensi penggunaan energi pada sistem pendingin udara.

Sistem cerdas yang dikembangkan terdiri dari beberapa komponen, yaitu: sen-
sor berbasis IoT (Internet of Things) dan smart thermostat menggunakan ESP32

board, MQTT broker menggunakan Raspberry Pi 4 board, MERN (MongoDB, Ex-
press JS, React JS and Node JS) Stack, dan intelligent controller. Prototipe sistem

cerdas ini akan diterapkan pada sebuah ruangan untuk pengujian. Pada tahap awal
sistem ini berfungsi untuk memantau kondisi ruangan dan lingkungannya. Hasil
pantauan disimpan dalam database untuk dianalisis lanjut dan dibuatkan model

yang representatif. Berdasarkan model yang dihasilkan akan didesain sebuah sis-
tem kontrol yang bersifat adaptif. Data historis sebelum dan setelah penerapan

sistem kontrol akan dibandingkan untuk mengukur peningkatan efisiensi pada sis-
tem pendingin udara.