Praktik Drone Journalism dalam Liputan Covid-19 di Indonesia

Jurnalis dan media selalu mencari cara yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya. Termasuk pada isu pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Salah satu pencarian berita visual yang tergolong mutakhir adalah penggunaan Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) atau drone. Alat yang bisa menjadi mata di ketinggian ini mulai digunakan dalam jurnalistik sejak 2011, menggantikan upaya newsgathering melalui cara tradisional seperti penggunaan helikopter. Seiring teknologi drone yang semakin murah, penggunaannya semakin banyak bagi jurnalis terutama jurnalis foto, hal ini terjadi juga di Indonesia. Drone mendisrupsi kerja jurnalis. Penggunaan drone juga memicu perdebatan etis dan keamanan. Penelitian ini fokus pada foto jurnalistik sehingga mengisi gap penelitian sebelumnya dalam penggunaan drone jurnalis televisi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara mendalam dan studi dokumen. Kemudian paradigma postpositivism dipilih sebagai kacamata penelitian kualitatif deskriptif ini. Luaran penelitian ini adalah jurnal akademik.