Identifikasi Isi Pesan Dan Media Cyberbullying

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena perilaku cyberbullying yang marak terjadi pada remaja di Indonesia, terutama di wilayah DKI Jakarta. Implikasinya, perilaku ini berpotensi merugikan korbannya, mulai dari kehilangan rasa kepercayaan diri, depresi, hingga menurunnya prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan keragaman konten-konten cyberbullying menurut karakteristik budaya remaja, termasuk media-media sosial yang sering digunakan. Untuk itu, peneliti memakai konsep 7 (tujuh) pola perilaku cyberbullying yang dikemukakan oleh Willard (2006), yaitu: flaming, online harassment, denigration, impersonation, outing and trickery, exclusion, dan cyberstalking. Dikarenakan sifatnya deskriptif, maka peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan metode netnografi melalui teknik observasi partisipatoris dan wawancara mendalam secara virtual kepada komunitas remaja yang pernah terlibat cyberbullying. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara tematik menggunakan perangkat koding. Penelitian dasar 12 bulan ini memiliki target luaran berupa publikasi artikel pada jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional.