Peran Organisasi Esports Dalam Aksesibilitas Untuk Pemain Disabilitas

Industri e-sports Indonesia tidak lepas dari peranan organisasi yang menaungi sekaligus mengelola segala aktivitas pelaku e-sports yang diharapkan dapat memberikan aksisibilitas yang lebih baik kepada disabilitas untuk dapat setara dalam mencatat prestasi di bidang e-sports Indonesia. Masalah ini sangat erat kaitannya dengan meningkatnya akses internet dan penggunaan smartphone yang kemudian menjadi salah satu sarana yang lazim digunakan untuk penyandang disabilitas, termasuk bermain game. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah organisasi-organisasi e-sports selaku pemangku kepentingan memberikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas pada setiap aktivtasnya. Penelitian ini menggunakan penelitian terdahulu yang menganalisis penyandang disabilitas dalam berbagai peran dalam ekosistem media baru. Juga fakta bahwa aksesibilitas mengacu pada kemampuan seseorang dengan satu atau lebih disabilitas untuk memanfaatkan teknologi media secara bermakna, baik melalui teknologi bantuan atau melalui modifikasi teknologi arus utama.
Teori Standpoint menjadi teori utama sebagai dasar dan alat untuk menganalisis hasil penelitian ini yang dibangun di atas pengetahuan yang dihasilkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat — mengakui bahwa individu adalah konsumen aktif dari realitas mereka sendiri dan bahwa perspektif individu sendiri adalah sumber informasi terpenting tentang pengalaman mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka serta paradigma penelitian
post-positivis. Diharapkan setelah selesai penelitian ini dapat dipublikasikan ke dalam Jurnal Komunikasi berskala nasional maupun Internasional.