Media sosial telah menjadi sumber informasi penting ketika terjadi bencana. Di Indonesia, teknologi informasi dan komunikasi telah jamak digunakan dalam konteks bencana, baik selama bencana terjadi juga terkait dampak yang timbul karena bencana tersebut. Secara khusus, Twitter telah menjadi biasa digunakan oleh pengguna internet untuk tetap mengikuti breaking news serta informasi mutakhir terkait bencana tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah viralnya hashtag #KalselJugaIndonesia ketika terjadi banjir besar di Provinsi Kalimantan Selatan pada pertengahan Januari 2021. Penelitian ini mencoba untuk memetakan
pembingkaian informasi terkait bencana yang beredar di media sosial Twitter dengan kendaraan hashtag #KalselJugaIndonesia. Penelitian ini menggunakan mixed method kuantitatif dan kualitatif, diawali dengan melakukan analisis konten dengan menggunakan social media listening. Kemudian, kata-kata yang teridentifikasi tersebut akan dikategorisasi berdasarkan analisis framing (Entman, 1993) sehingga didapatkan kategorisasi frame yang muncul dari banyak tweet dalam #KalselJugaIndonesia. Setelah itu, data digunakan untuk membangun Social Network Analysis untuk mendapatkan gambaran jaringan antar frame tersebut. Pada bagian akhir analisis, penelitian ini akan melihat jaringan frame secara utuh (complete network) yang terbentuk dari aktivitas #KalselJugaIndonesia sehingga seleksi dan penekanan isu dalam gerakan tersebut dapat teridentifikasi. Selanjutnya, pesan yang telah dikategorisasi tadi akan dianalisis lebih lanjut secara kualitatif dengan analisis framing Entman tadi untuk melihat sifat informasi terkait isu kebencanaan di media sosial, serta melihat sifat informasi kebencanaan seperti apa yang berhasil menguasai ruang media sosial tersebut.