IMERSIVITAS CERITA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN PERMASALAHAN INFERTILITAS

Infertilitas merupakan permasalahan yang terjadi pada sebagian pasangan usia subur di
Indonesia, masalah ini menimpa sepertiga dari pasangan menikah, namun pembahasan
berkenaan dengan problematika infertilitas belum terdengar secara menyeluruh. Bagi pasangan
yang menglami problem infertilitas, dilemma yang dilewati bukan hanya berkenaan dengan
rasa sedih dan kecewa, melainkan juga tekanan sosial yang muncul dari masyarakat penjunjung
nilai patriarki di mana ada anggapan bahwa peran seorang wanita baru sempurna jika sudah
menjadi ibu, diperkuat dengan Undang-Undang yang memperkenankan pria untuk melakukan
poligami ketika istri pertama tidak mampu memberikan keturunan, dan kurangnya fasilitas
untuk mengkomunikasikan tekanan sosial yang dihadapi, pada akhirnya menjadi masalah
psikologis yang mengurangi ketentraman hidup dari pasangan infertil. Penelitian ini
memusatkan pada bagaimana cara mengenalkan problem infertilitas pada masyarakat umum,
dengan tujuan agar masalah yang terjadi dalam internal rumah tangga pasangan tidak lagi
ditransformasi menjadi konsumsi publik yang berpotensi meningkatkan level stress pada
pasangan infertil. Metodologi yang ditawarkan adalah melalui interactive storytelling yang
diharapkan dapat membantu user untuk menempatkan diri sebagai pasangan infertil agar
pemahaman dari sudut pandang orang pertama tercapai demi menumbuhkan empati.