Analisis Pengaruh Perceived Behavioral Control Dosen Dalam Pembelajaran Daring Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model

Pembelajaran daring menuntut setiap perguruan tinggi untuk segera menyiapkan sarana pendukung pembelajaran antara lain Learning Management System (LMS). Sejalan dengan itu, para dosen juga dituntut untuk dapat menggunakan LMS secara efektif. Bagi sebagian dosen penggunaan LMS mungkin tidak menimbulkan persoalan teknis, tetapi bagi sebagian lagi, perlu upaya keras untuk dapat menyesuaikan diri. Namun persoalan utama tidak terletak pada teknis penggunaan LMS. Artinya, penguasaan LMS tidak serta merta menjamin mutu pembelajaran. Maka, efektivitas dan efisiensi penggunaan LMS menjadi tantangan bagi para dosen. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived behavioral control dari dosen dalam menggunakan LMS yang disediakan oleh perguruan tinggi dalam proses pembelajaran daring. Data kuantitatif melalui kusioner akan dieadrkan kepada 150 responden dosen yang mengajar pada 50 Universitas Swasta terbaik tahun 2020 di LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayan III Indonesia.