Penerapan Strategi Branding Communication Pada Perguruan Tinggi Vokasi Swasta

Memasuki era revolusi industri 4.0, Indonesia berbenah dengan melakukan akselerasi pengembangan dan penguatan sumber daya manusia. Hal ini ditunjukkan melalui upaya pemerintah mengembangkan pendidikan vokasi sebagai pendidikan unggulan yang mampu menjawab kebutuhan industri terhadap tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang relevan dengan tantangan kini dan masa depan. Hingga saat ini jumlah perguruan tinggi vokasi khususnya swasta masih sangat terbatas, salah satu penyebab utamanya adalah masih rendahnya minat masyarakat untuk melanjutkan studi vokasi dari jenjang sekolah menengah atas. Beberapa temuan awal dari sebuah observasi mengindikasikan bahwa citra atau persepsi perguruan tinggi vokasi yang rendah, atau memiliki brand value yang tidak kompetitif. Maka dari itu, perguruan tinggi vokasi swasta memerlukan pendekatan strategi komunikasi dan branding sebagai upaya untuk meningkatkan brand value. Penelitian dasar ini merupakan penelitian awal yang bertujuan untuk mengumpulkan data melalui metode campuran yang berkaitan dengan penentuan posisi pasar, pemetaan persepsi masyarakat dan melihat relevansi penerapan brand experience terhadap brand value perguruan tinggi vokasi. Pengumpulan data
secara kuantitatif dan kualitatif ini dilakukan melalui studi kasus,wawancara, studi literatur, observasi dan survei terstruktur. Luaran penelitian dapat digunakan sebagai rekomendasi bagi pengelola perguruan tinggi.