Pengalaman Penghayatan Karya Seni Dan Kehadiran Virtual Dalam Pameran Seni Daring

Pameran seni daring tidak memiliki keterbatasan ruang dan dapat menjangkau lebih banyak
pengunjung, namun pengkodean informasi fisik ke dalam digital menghasilkan perbedaan
pengalaman bagi pengunjung. Pengalaman ini menghasilkan permasalahan terkait dengan
penghayatan karya seni, keberadaan pengunjung secara virtual dalam pameran daring, dan
model pameran daring yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif menggunakan metode etnografi dan dianalisis dengan teori terkait
penghayatan karya seni dan pengalaman virtual. Penelitian merupakan penelitian dasar yang
akan dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan sebagai tahapan awal peta penelitian yang
telah dirancang.