Transmedia tidak bisa dilepaskan dengan narasi atau cerita, walaupun transmedia
berpusat pada penciptaan semesta (worldbuilding), narasi merupakan core utama dalam
membangun semesta tersebut. Narasi-narasi itu saling berkaitan, berhubungan dan membentuk
narrative ecosystem yang menjadi dasar dalam penciptaan semesta (worldbuilding). Menurut

Martha Boni, seorang peneliti transmedia storytelling, narrative ecosystem mempunyai ciri-
ciri spesifik, yaitu dihuni oleh bentuk naratif, karakter, dan audiens yang dimodifikasi melalui

ruang dan waktu, struktur narasi yang saling berhubungan, cenderung untuk mencapai dan
mempertahankan tingkat keseimbangan tertentu (stabilitas, keseimbangan), mengatur semesta
secara persisten dan bisa memodifikasi narasinya sendiri dengan cara yang dinamis sesuai
dengan paradigma perkembangan yang sering tidak terduga. Contoh dari narrative ecosystem
yang cukup lengkap adalah IP ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ atau biasa disebut
NKCTHI, dimana beberapa pengembangan narasi dan pengaplikasian multi-platformnya
merubah semesta narasinya menjadi lebih holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
fleksibilitas sistem dan proses yang mengatur semesta naratif NKCTHI melalui pendekatan
transmedia storytelling tools sehingga dapat memetakan penyebaran naratif tersebut
(transmedial cartograph).