Strategi Gaya Belajar Vark Pada Studio Arsitektur Tingkat Dasar Secara Daring

Studio arsitektur sebagai inti pendidikan dalam arsitektur merupakan proses pembelajaran berbasis simulasi dan proyek dengan gaya belajar multimodal (V - Visual, A - Audio, R - Read/Write, K - Kinesthetic) menghadapi pergeseran ke sistem pembelajaran daring. Tingkat dasar studio arsitektur yang berpusat pada pengalaman dan simulasi dengan media komunikasi arsitektur manual mengalami hambatan dalam proses pembelajaran daring. Proses pembelajaran daring walaupun sudah mengakomodasi beberapa gaya belajar VARK, masih belum memaksimalkan proses simulasi pembelajaran. Akibatnya, peserta didik dan pendidik menemui keterbatasan gaya belajar dalam studio arsitektur. Penekanan studio arsitektur tingkat dasar di UMN adalah aspek artistik, taktil, pergerakan tubuh manusia, keruangan, dan teknikal menjadi variabel untuk mengukur tingkat keberhasilan capaian pembelajaran. Dari segi subjek, peserta didik pada tingkat dasar akan diukur dan diobservasi selama studio perancangan dasar berdasarkan variabel gaya belajar VARK. Dengan menggunakan metode korelasi, kedua jenis variabel gaya belajar dan penekanan studio arsitektur tingkat dasar akan dibandingkan. Tahap pertama adalah mendefinisikan variabel gaya belajar VARK dengan menguji setiap peserta didik pada tingkat dasar, yaitu peserta didik arsitektur UMN angkatan 2019 dan 2020. Tahap berikutnya adalah menentukan variabel studio arsitektur tingkat dasar dengan menggambarkan peta perjalanan studio arsitektur per minggu sesuai tujuan akhir pembelajaran. Lalu, pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran di studio dan wawancara terstruktur. Analisis dengan cara membandingkan kedua variabel untuk memahami kekosongan/kekurangan pada gaya pembelajaran studio arsitektur secara daring. Pada akhirnya, penelitian ini ingin mengusulkan suatu strategi gaya belajar yang mengakomodasi capaian pembelajaran studio arsitektur secara daring berdasarkan kekuatan gaya belajar VARK peserta didik.