Alur Distribusi Material Bangunan Yang Berkelanjutan Pada Daerah Kepulauan (Studi Kasus : Bangunan Vernakular Kampung Komodo, Taman Nasional Komodo)

Beberapa tahun belakangan ini, marak terjadi pembangunan pada Kawasan Taman Nasional Komodo dengan tujuan sebagai bagian dari program pengembangan pariwisata. Melihat dari lokasinya yang sangat terpencil dan harus dijangkau oleh perahu, distribusi material menjadi sesuatu yang menjadi krusial dalam pembuatan bangunan vernacular yang berkelanjutan. Material bangunan datang dari daratan di Labuan Bajo karena daerah ini merupakan protected area yang harus dijaga ekosistemnya. Volume bahan bangunan dan bagaimana pengolahannya harus menyesuaikan dengan moda transportasi, terutama waktu dan jarak tempuh. Secara langsung hal ini akan berpengaruh pada anggaran biaya dan secara tidak langsung pada masalah lingkungan, terutama konversi energi yang dikeluarkan untuk menggunakan material tertentu. Penelitian ini mengambil lokasi di perkampungan komodo yang merupakan bagian dari wilayah Taman Nasional Komodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur distribusi material ke daerah kepulauan komodo, khususnya di kampung komodo dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dimulai dengan survey lapangan, melihat lokasi asal material, wawancara, studi literatur dan analisis akan alur material dalam kegiatan konstruksi di wilayah TNK. Jenis penelitian yang diusulkan adalah penelitian dasar 6 bulan.