Generasi Z yang lahir yang lahir dari tahun 1995-2010 merupakan digital native. Sejak
lahir mereka sudah terpapar dan tumbuh bersama teknologi infomasi dan komunikasi. Hal ini
membuat mereka menjadi generasi hypercognitive yang sangat nyaman dengan pengumpulan
dan referensi silang banyak sumber informasi dan dengan mengintegrasikan pengalaman
virtual dan offline. Hal ini membuat mereka menjadi influencer atau tren setter dalam aspek
kehidupan dengan generasi lainnya, termasuk dalam aspek gaya hidup dan konsumsi. Untuk
kasus Indonesia, jumlah mereka yang besar pada piramida penduduk menjadikan mereka
sebagai konsumen masa depan yang konsep diri, nilai (value) serta perilaku konsumsinya
menjadi penting untuk dipelajari. Penelitian ini akan dilakukan terhadap 1000 responden
generasi Z yang tersebar di Pulau-Pulau Indonesia, mulai Februari-April 2021.