Dampak pandemi COVID-19 sangat berpengaruh pada sektor pariwisata. Sektor pendidikan pariwisata juga terkena imbasnya, terlepas dari pengajaran yang dilakukan secara virtual dan berkurangnya kelas praktik, rekrutmen serta program magang juga semakin dipersulit. Penerimaan siswa-siswi baru, sponsor industri dan pemerintah, serta pendanaan penelitian pariwisata juga berkurang secara drastis. Padahal, pendidikan vokasi merupakan prioritas bagi pemerintah untuk meningkatkan keterampilan professional sumber daya manusia Indonesia agar mempunyai daya saing. SMKN 7 Kabupaten Tangerang melihat adanya kebutuhan pembekalan bagi siswa-siswi vokasi agar lebih berani dan bertambah wawasannya akan protokol kesehatan dalam industri
perhotelan selama masa pandemi. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pengajaran secara daring, dan kegiatan pasca-pengajaran. Hasil dari kegiatan ini berupa modul protokol kesehatan industri perhotelan, poster protokol kesehatan, serta video hotel new normal yang dapat digunakan siswa-siswi vokasi sebagai panduan protokol kesehatan dalam bekerja di industri perhotelan. Manfaat dari pengajaran daring ini adalah memberikan wawasan terbaru mengenai kondisi industri perhotelan dan protokol-protokol kesehatan new normal kepada siswa-siswi vokasi, sehingga diharapkan semakin siap dalam terjun bekerja dalam industri perhotelan.