RANCANGAN MODEL APLIKASI PENAPIS KESALAHAN EJAAN DAN DIKSI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAHIRAN BERBAHASA KARYA JURNALISTIK MAHASISWA UMN

Mahasiswa Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi UMN adalah calon-calon wartawan
yang akan menjalani kegiatan kejurnalistikannya melalui bahasa. Namun, apakah penggunaan bahasa
Indonesia calon jurnalistik tersebut sudah baik dan benar? Pada praktiknya, kemampuan dan
keterampilan berbahasa calon wartawan ini belum sepenuhnya dijalankan dan belum memenuhi standar
kompetensi. Hal ini tergambar pada penggunaan bahasa Indonesia di Majalah Ultimagz, karya
jurnalistik UMN yang keberadaannya cukup eksis terbukti dengan diraihkan beberapa penghargaan
sebagai media kampus terbaik di Indonesia. Namun, berdasarkan pengamatan, unggahan artikel berita
masih ditemukan penggunaan bahasa Indonesia yang keliru bahkan salah. Hal ini akan berakibat
negatif. Dikhawatirkan khalayak pembaca media juga akan mendapatkan pemahaman yang salah atau
keliru. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah inovasi teknologi berupa aplikasi penapis kesalahan
bahasa yang dapat digunakan secara cepat dan tepat saat jurnalis bekerja. Inilah luaran penelitian ini
selain artikel yang akan publikasi di jurnal ilmiah nasional juga sebagai unsur kebaruannya. Penelitian
ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode pengembangan atau
research and development (R&D). Penelitian akan dimulai dengan penelitian pendahuluan, analisis
kebutuhan dan kondisi, perencanaan penelitian, pengembangan model berdasarkan teori Gall dan Borg,
validasi dan evaluasi dari teman sejawat dan para pakar, dan terakhir implementasi berupa uji coba pada
kelas kecil (karya jurnalistik UMN) dan besar di beberapa kelas Jurnalistik di UMN. Melalui produk
penelitian berupa rancangan aplikasi ini akan diperoleh hasil uji efektivitas dan dapat disimpulkan
model aplikasi ini efektif atau tidak sebagai alat uji yang dapat meningkatkan kemampuan
berkomunikasi para jurnalis secara efektif dan efisien.