“KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BERITA BERSPONSOR DI MEDIA ONLINE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI TANGERANG”

Saat ini di berbagai media online banyak ditayangkan berita bersponsor atau lebih
dikenal dengan native advertising, yaitu berita yang dibuat atas permintaan pihak tertentu
dengan sejumlah biaya. Misalnya, berita native advertising tentang calon bupati atau walikota
dalam berbagai Pilkada di Indonesia. Pengguna media perlu memiliki kemampuan Literasi
Media dan Informasi agar dapat mengidentifikasi jenis berita tersebut dan tidak mudah percaya
dengan apa yang disajikan oleh berita seperti itu. Hal ini sangat penting misalnya bagi siswa
Sekolah Menengah Umum (SMU) sebagai pengguna Internet yang sangat aktif, yang pada
saatnya akan menjadi pemilih pemula agar dapat menentukan pilihan yang tepat. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode eksperimen, yang diawal
dengan pre-test siswa pada satu kelas SMU, kemudian pemberian perlakuan berupa pengajaran
Literasi Media dan Informasi yang berfokus pada native advertising. Selanjutnya, akan
dilakukan post-test untuk mengetahui apakah pemberian materi tersebut dapat meningkatkan
kemampuan siswa SMU dalam mengidentifikasi berita native advertising. Luaran dari
penelitian ini berupa artikel ilmiah yang diharapakan dapat dimuat pada jurnal nasional
terakreditasi. Jenis atau kategori penelitian ini adalah Penelitian Dasar 12 bulan.